 |
| Source: https://liga-indonesia.id |
Potret kelabu masa depan sepak bola Indonesia lagi-lagi terlihat nyata didepan jutaan pasang mata rakyat indonesia yang sangat antusias menantikan dan menyaksikan bergulirnya pertandingan perdana liga-1 antara Arema FC melawan PSS Sleman di stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta (15/5).
Jalannya pertandingan tersebut, terpaksa harus dihentikan untuk sementara oleh aparat keamanan pada menit ke-34 babak pertama pertandingan, karena tawuran yang terjadi antara kubu fans PSS Sleman dan kubu fans Arema FC.
Aksi saling lempar botol aqua, batu dan pecahan keramik serta petasan yang berseliweran didalam stadion, tepatnya di tribun bagian selatan, lalu menyebar kebagian tribun utara dan barat menjadikan suasana stadion sempat mencekam, hingga wasit menghentikan jalannya pertandingan sesaat setelah pada menit ke-29 Arema FC, melalui S. Comvalius berhasil mencetak gol balasan ke PSS Sleman sehingga merubah kedudukan skor menjadi 1-1.
Kesigapan aparat pada akhirnya berhasil meredakan kerusuhan didalam stadion, bahkan bupati Sleman dan kapten Arema FC, Hamka Hamzah melalui pengeras suara stadion, sempet menyampaikan seruannya kepada para supporter agar tidak mudah terprovokasi dan tetap tenang sehingga pertandingan bisa dilanjutkan kembali. Setelah reda aksi saling lempar selama kurang lebih 30 menit, pertandingan akhirnya bisa dilanjutkan kembali.
PSS Sleman pada akhirnya berhasil unggul terhadap Arema FC melalui goal ke-2 nya yang dicetak oleh Y. Bokhashvili pada menit ke-57, dan kemudian ditutup oleh goal ke-3 oleh R. Perkasa pada menit ke-82. Skor 3-1 untuk keunggulan PSS Sleman bertahan hingga pluit akhir ditiupkan oleh wasit yang memimpin jalannya pertandingan.
Hasil unggul tersebut menyebabkan perubahan posisi klasemen sementara liga-1, PSS Sleman kini berada pada urutan pertama, sementara itu Arema FC yang baru saja menjuarai Piala Presiden 2019, terpaksa harus berada pada posisi paling akhir klasemen sementara.
Awal pertandingan kelabu liga-1 yang diwarnai dengan aksi tawuran antar supporter ini benar-benar sangat memalukan dan merefleksikan kondisi sepak bola ditanah air ini masih jauh dari yang kita harapkan bersama, fakta ini justru terjadi ditengah-tengah tingginya minat klub-klub eropa seperti halnya klub Barcelona yang menjadikan Indonesia sebagai target market industri sepak bola terbesar ke-2 di Asia setelah China.
Come on guys! football lover! Jangan coreng wajah kita sendiri donk.....
SOCCERPEDIA.id – all things about soccer
(kanal berita kekinian dengan sudut pandang jaman now)
0 Comments